Inilah Referensi Naskah Drama Komedi Lucu Pergaulan Gado- Gado
Komedi satu babak: PERGAULAN GADO-GADO
Para Pemain:
Isteri : ___________________________________________________
Suami : ___________________________________________________
Orang 1 : ___________________________________________________
Orang 2 : ___________________________________________________
Orang 3 : ___________________________________________________
Orang 4 : ___________________________________________________
Orang 5 : ___________________________________________________
Orang 6 : ___________________________________________________
Kartimun : ___________________________________________________
Petugas : ___________________________________________________
Isteri : ___________________________________________________
Suami : ___________________________________________________
Orang 1 : ___________________________________________________
Orang 2 : ___________________________________________________
Orang 3 : ___________________________________________________
Orang 4 : ___________________________________________________
Orang 5 : ___________________________________________________
Orang 6 : ___________________________________________________
Kartimun : ___________________________________________________
Petugas : ___________________________________________________
Adegan 1
Mc memanggi. Seluruh pemain masuk (diiringi musik) selanjutnya ambil posisi duduk sebagian di kiri dan sebagian di kanan, sebagian berdiri.
Mc memanggi. Seluruh pemain masuk (diiringi musik) selanjutnya ambil posisi duduk sebagian di kiri dan sebagian di kanan, sebagian berdiri.
Isteri : He Penonton! Buah pinang kulit serabut/ manis-manis kuliner ringan manis bidara/ duduk hening jangan ribut/
orang sukses mau bicara…. Saya sama bapak belum dewasa ini keluarga sukses. Nama saya
Titin Kartini, ini suami saya Bejo. Disingkat jadi TeKaBe. Kayak nama partai!
orang sukses mau bicara…. Saya sama bapak belum dewasa ini keluarga sukses. Nama saya
Titin Kartini, ini suami saya Bejo. Disingkat jadi TeKaBe. Kayak nama partai!
Suami : Partai itu PeKaBe!
Isteri : Anak saya namanya Kartimun. Anak saya cantiknya luar biasa. Ya Pak yah? Duh tuh anak luar
biasa. Sering juara. di kelas peringkatnya nomor sepatu. Pada ketika teman-teman belum pada
datang, juga paling manis di kelas. Saking cantiknya, banyak yang ngejar-ngejar: anak-anak
cowo, bahkan gurunya. Eh, orang kantin juga ngejar-ngejar sampe ke rumah! Heh tuh anak
mujur bener nasibnya. Iya kan pak?
biasa. Sering juara. di kelas peringkatnya nomor sepatu. Pada ketika teman-teman belum pada
datang, juga paling manis di kelas. Saking cantiknya, banyak yang ngejar-ngejar: anak-anak
cowo, bahkan gurunya. Eh, orang kantin juga ngejar-ngejar sampe ke rumah! Heh tuh anak
mujur bener nasibnya. Iya kan pak?
Suami : Iyah…
Isteri : Kata guru olahraganya, Pak Lasiran, anak saya juara untuk bidang lompat pagar. Setiap hari ga
pernah alpa, sekolah terus. Minggu kegiatannya ekskul, ekskul musik: Piano. Kemana-mana
juga ia suka bawa piano. Tanggal merah ia sekolah terus. Si Kartimun, walaupun ga diberi
uang jajan tetep bias jajan. Soal cari duit tuh anak pinter banget. Padahal ga bawa duit, masuk
pasar eh pulang bawa sayuran. Yah pak yah!
pernah alpa, sekolah terus. Minggu kegiatannya ekskul, ekskul musik: Piano. Kemana-mana
juga ia suka bawa piano. Tanggal merah ia sekolah terus. Si Kartimun, walaupun ga diberi
uang jajan tetep bias jajan. Soal cari duit tuh anak pinter banget. Padahal ga bawa duit, masuk
pasar eh pulang bawa sayuran. Yah pak yah!
Isteri : (kesal) Begini yah Bu. Hari ini kita mau makan apa yah?
Isteri : Cita-citanya… cita-citanya apa pak?
Suami : (sinis) pilot
Isteri : Iya pilot. Disekitar sini kan belum ada orang yang cita-citanya pilot. Emang sih teman-temannya
bercita-cita pengan jadi pemulung. Pemulung itu bukan cita-cita, nasib…
bercita-cita pengan jadi pemulung. Pemulung itu bukan cita-cita, nasib…
Suami : Bu, pelan-pelan. Bapak juga pemulung.
Isteri : walaupun pemulung tapi kan bapak bukan pemulung biasa. Kalau bapak kan seorang mahir pemulung
sandal di masjid.
sandal di masjid.
________________________________________________________________________________________________________
Teater 15pas mempersembahkan: Pergaulan Gado-gado
Orang 1,2,3 : (masuk) Kartimun….. Kartimun…….. Kartimun. (Nyanyi) Kartimun, kangkung kacang kol 2x
Terong-terong !
Hejahe-jahe, Kartimun, Cabe, Kangkung toge… 3x
Bapak-Ibu, apakah Kartimun ada dirumah? Kami ingin ngajak berguru bersama
Terong-terong !
Hejahe-jahe, Kartimun, Cabe, Kangkung toge… 3x
Bapak-Ibu, apakah Kartimun ada dirumah? Kami ingin ngajak berguru bersama
Isteri : Kartimun, anakku manis luar biasa, tidak ada dirumah. Dia sedang menuntut ilmu, guna
mencapai harapan masa depan semoga brguna bagi nusa, bangsa, dan agama. (Nyanyi) Indonesia
tanah airku! Merah darahku! Merah punggungku, merah bibirku…..
mencapai harapan masa depan semoga brguna bagi nusa, bangsa, dan agama. (Nyanyi) Indonesia
tanah airku! Merah darahku! Merah punggungku, merah bibirku…..
Suami : Bu bukan begitu. (Nyanyi) Indonesia tanah air beta…..
Isteri : Cukup, pak.
Orang 1,2,3 : Tapi, bu, sekolah kan diliburkan. Guru-gurunya rapat. Bener bu!
Isteri : Ahhh kalian ini. Bo-ing banget. Hari gini sekolah gurunya rapat, gak mungkiiiiiiin.
Orang 1,2,3 : Begini loh Bu, Kartimun dalam beberapa hari ini tidak masuk sekolah. Biar tidak tertinggal
pelajaran, kami mau mengajaknya berguru bersama.
pelajaran, kami mau mengajaknya berguru bersama.
Suami : Bu…
Isteri : Ahhh, pergi-pergi kalian. Tadi anakku berangkat kok. Kami juga mau ke arisan! Ayo Pak!
Out
Adegan 2
Orang 4, 5 dan 6 ialah para siswa yang selain rajin sekolah juga rajin usaha, ada yang jual Koran ada pula yang jualan makanan. Masing-masing membawa dagangannya. Di suatu tempat…
Orang 4 : Moy, nanti lulus Sekolah Menengan Atas kau mau kuliah ke mana?
Orang 5 : Mau masuk ke UNTER
Orang 6 : UNTAR kali…
Orang 5 : UNTER Universitas Terkenal
Orang 4 : Aku mau masuk UGD, Universitas Gawat Darurat. Kamu mau kemana?
Orang 6 : Aku mau masuk fakultas kedodoran, eh kedokteran gigi. Spesialis gigi taring.
Orang 5 : (memandang ke satu arah) Eh, ada sahabat kita tuh, malu, ngumpet yuk …..
Orang 4 : Jangan
_______________________________________________________________________________
Teater 15pas mempersembahkan: Pergaulan Gado-gado
Orang 6 : Gak usah malu. Kita kan jualan untuk biaya sekolah.
Orang 4 : Kita kann tidak melaksanakan kesalahan.
Orang 5 : Yasudah. Kamu yang hadapi duluan.
Orang 1,2,3 : (masuk) Hai Kawan-kawan…. Ngapain kalian disini?
Orang 4,5,6 : Jualan dong
Orang 1,2,3 : Bagus….. Bagaimana laris dagangannya?
Orang 4,5,6 : Alhamdulillah…
Orang 1,2,3 : Kalian lihat Kartimun gak?
Orang 4,5,6 : Nggak tuh?
Orang 4 : (mengingat) Tapi… Ah… Mudah-mudahan bukan
Orang 1 : Maksudmu?
Orang 4 : (ragu) Cuma seolah-olah kali… Aku melihat orang seolah-olah Kartimun digandeng cowok, jalan, kemudian naik
taksi kearah kota. Tapi mudah-mudahan bukan Kartimun.
taksi kearah kota. Tapi mudah-mudahan bukan Kartimun.
Orang 5 : Aku juga pernah lihat ia turun dari sedan, dandanannya menor.
Orang 5,6 : Memangnya ada apa sih?
Orang 3 : Kita cuma khawatir jika Kartimun…..
Orang 2 : Terlibat pergaulan gado-gado…..
Orang 4 : Siapa yang jadi kacangnya?
Orang 3 : Eh! Kalian dagangnya sudah selesai?
Orang 6 : emang mau beli?
Orang 2 : Iya, saya mau beli.
Orang 4,5,6 : Habis……………. Alhamdu…..
Koor : ……lillah……..
_______________________________________________________________________________
Teater 15pas mempersembahkan: Pergaulan Gado-gado
Adegan 3
Isteri : (mengamuk, menarik kuping anaknya sambil mengomel) Kartimun……. Kamu kemana saja
selama ini hah? Kemana?
Ini anakmu pak. Ini anakmu. Bukan anakku , bukan… bukan…
selama ini hah? Kemana?
Ini anakmu pak. Ini anakmu. Bukan anakku , bukan… bukan…
Suami : Ini anak kita Bu, anak kita…
Isteri : Tidak!
Suami : Anak kita.
Isteri : Dasar Bapak sih. Bagaimana sih jadi bapak, tidak becus mendidik anak!
Suami : Anakku, memangnya kemana saja kau selama ini?
Kartimun : Sekolah.
Suami : Sekolah dimana?
Krtimun : Dimana-mana. Di warnet, d mall, di….. ya dimana saja-lah…
Suami : Astagfirullah
Kartimun : (Bingung) Memang kenapa bu?
Isteri : Ini kau tidak lulus…… Apa kata Dunia…..Anak keluarga sukses tidak lulus!
Petugas : (Masuk) Saya Polisi. Anak ibu saya tangkap.
Suami-isteri : (Terkejut) Memangnya kenapa?
Petugas : Anak Bapak-ibu diketahui sebagai pengedar obat-obat terlarang
KARTIMUN DITANGKAP, IBU-BAPAKNYA MERADANG.
EPILOG:
Kartimun, anak yang di bangga-banggakan ibu-bapaknya itu gagal memperoleh ijazah. Dia tidak lulus. Gaya hidupnya yang glamour, suka keluyuran dan seing meninggalkan sekolah menjadi penyebabnya. Selain itu kebiasaan jelek dan keterlibatannya dengan pengedaran barang haram mengantarkannya ke pintu penjara. Sementara itu teman-temannya sekolahnya yang rajin berguru dan berusaha tengah sibuk mempersiapkan diri untuk pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi demi menggapai harapan bagi masa depan yang gemilang.
Kartimun, anak yang di bangga-banggakan ibu-bapaknya itu gagal memperoleh ijazah. Dia tidak lulus. Gaya hidupnya yang glamour, suka keluyuran dan seing meninggalkan sekolah menjadi penyebabnya. Selain itu kebiasaan jelek dan keterlibatannya dengan pengedaran barang haram mengantarkannya ke pintu penjara. Sementara itu teman-temannya sekolahnya yang rajin berguru dan berusaha tengah sibuk mempersiapkan diri untuk pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi demi menggapai harapan bagi masa depan yang gemilang.
Belum ada Komentar untuk "Inilah Referensi Naskah Drama Komedi Lucu Pergaulan Gado- Gado"
Posting Komentar