Inilah Puisi Idul Fitri 1 Syawal 1438 H / 2017 M



IDUL FITRI
Karya :
Sutardji Calzoum Bachri, 1987

Lihat
Pedang taubat ini menebas-nebas hati
dari masa lampau yang lalai dan sia-sia
Telah kulaksanakan puasa Ramadhanku
telah kutegakkan shalat malam
telah kuuntai wirid tiap malam dan siang
telah kuhamparkan sajadahku
yang tak hanya nuju Ka’bah
tapi nrimo mencapai hati dan darah
Dan di malam Qadar saya pun menunggu
Namun tak bersua Jibril atau malaikat lainnya
Maka saya girang-girangkan hatiku
Aku bilang :
Tardji, rindu yang kamu wudhukkan setiap malam
Belumlah cukup untuk menggerakkan Dia datang
namun si nakal Tardji ini sekali merindu
Takkan pernah melupa
Takkan kulupa janjiNya
Bagi yang merindu insya-Allah kan ada mustajab cinta
Maka walau tak jumpa denganNya
shalat dan zikir yang telah membasuh jiwaku ini
Semakin mendekatkan saya padaNya
Dan semakin dekat
Semakin terasa kesiasiaan pada usia usang yang lalai berlupa
O lihat Tuhan, sekarang si bekas pemabuk ini
ngebut
di jalan lurus
Jangan Kau depakkan lagi saya ke trotoir
daerah usia lalaiku menenggak arak di warung dunia
Kini biarkan saya menenggak arak cahayaMu
di ujung sisa usia
O usia lalai yang berkepanjangan
yang menjadikan saya sekarang ngebut di jalan lurus
Tuhan jangan Kau depakkan lagi saya di trotoir
daerah dulu saya menenggak arak di warung dunia
Maka pagi ini
kukenakan zirah la ilaha illallah
saya pakai sepatu siratul mustaqiem
akupun lurus menuju lapangan daerah shalat ied
Aku bawa masjid dalam diriku
Kuhamparkan di lapangan
Kutegakkan shalat
dan kurayakan kelahiran kembali di sana

Selengkapnya perihal Idul Fitri:

Belum ada Komentar untuk "Inilah Puisi Idul Fitri 1 Syawal 1438 H / 2017 M"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel