Cara Menciptakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Rpp) Yang Baik

CARA MEMBUAT RPP
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ialah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih.RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran akseptor didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD). Setiap pendidik pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis biar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, efisien, memotivasi akseptor didik untuk berpartisipasi aktif, serta memperlihatkan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis akseptor didik. RPP disusun menurut KD atau subtema yang dilaksanakan kali pertemuan atau lebih.


Pengembangan RPP sanggup dilakukan pada setiap awal semester atau awal tahun pelajaran dengan maksud biar RPP telah tersedia terlebih dahulu dalam setiap awal pelaksanaan pembelajaran.Pengembangan RPP sanggup dilakukan oleh guru secara individu maupun berkelompok dalam kelompok kerja guru (KKG) di gugus sekolah, di bawah koordinasi dan supervisi oleh pengawas atau dinas pendidikan.Kurikulum 2013 untuk sekolah dasar (SD) memakai pendekatan pembelajaran tematik integratif dari kelas I hingga kelas VI. Pengembangan RPP disusun dengan mengakomodasikan pembelajaran tematik atau disebut dengan RPP Tematik.

Dalam implementasi Kurikulum 2013, tema tidak dinegosiasikan dengan siswa, tetapi sudah ditetapkan oleh pemerintah, bahkan silabus tematik, buku guru, dan buku siswa telah disediakan oleh pemerintah. Untuk keperluan penerapan Pembelajaran Tematik Terpadu di kelas, guru sanggup membuatkan RPP Tematik dengan memperhatikan silabus tematik, buku guru, dan buku siswa yang telah tersedia serta mengacu pada format dan sistematika RPP yang berlaku. RPP tematik ialah rencana pembelajaran tematik terpadu yang dikembangkan secara rinci dari suatu tema dengan tahapan sebagai berikut:

Adapun Cara Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Yang Baik adalah sebagai berikut
1) Mengkaji Silabus Tematik
Silabus ialah rencana pembelajaran pada suatu mata pelajaran atau tema tertentu dalam pelaksanaan kurikulum sekolah dasar. Komponen silabus mencakup: kompetensi inti, kompetensi dasar, bahan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar. Silabus berfungsi sebagai tumpuan bagi guru dalam penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).Pada Kurikulum 2013, silabus tematik telah disiapkan oleh pemerintah, guru tinggal memakai sebagai dasar penyusunan RPP. Guru menentukan kegiatan-kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan tema/subtema yang akan dilaksanakan pada satu pertemuan atau lebih. Kegiatan yang dipilih harus meliputi kegiatan pembelajaran sesuai dengan standar proses.

2) Mengkaji Buku Guru
Buku guru berisi tentang:
a. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Kompetensi Inti (KI).
b. Pemetaan Kompetensi Dasar (KD) 1 dan 2 serta KD 3 dan 4.
c. Ruang lingkup pembelajaran untuk satu sub tema yang terdiri dari 6 pembelajaran dalam 1 ahad (untuk kelas I).
d. Pemetaan indikator pembelajaran untuk setiap pembelajaran.
e. Setiap pembelajaran berisi perihal uraian kegiatan pembelajaran yang mencakup:
1) Nama kegiatan
2) Tujuan pembelajaran
3) Media dan alat pembelajaran
4) Langkah-langkah kegiatan
5) Penilaian.
f. Setiap simpulan pembelajaran, guru hendaknya melaksanakan kegiatan refleksi untuk melaksanakan kegiatan remedial dan pengayaan.

3) Mengkaji Buku Siswa
Buku Seri Pembelajaran Tematik terpadu untuk siswa disusun mengacu pada kurikulum berbasis kompetensi.Buku siswa memuat rencana pembelajaran berbasis aktivitas.Didalamnya memuat urutan pembelajaran yang dinyatakan dalam kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan siswa.Buku ini mengarahkan yang harus dilakukan siswa bersama guru untuk mencapai kompetensi tertentu, bukan buku yang materinya dibaca, diisi, atau dihafal.
Buku guru dengan cakupan isi tersebut di atas, sangat membantu dan membimbing guru dalam menyusun RPP.Beberapa catatan yang berkaitan dengan buku guru, buku siswa, dan sistematika RPP sebagai berikut.
a. Sistematika RPP berbeda dengan sistematika urutan pada buku guru dan buku siswa.
b. Metode pembelajaran belum disajikan secara eksplisit dalam buku guru.
c. Cakupan bahan sangat luas berbasis aktivitas.
d. Kegiatan pembelajaran belum terinci, pendahuluan, inti, dan penutup.
e. Pendekatan saintifik belum terlihat secara nyata.

4) Memperhatikan Prinsip Penyusunan RPP
Dalam menyusun RPP hendaknya memperhatikan prinsip-prinsip Penyusunan RPP sebagai berikut:
a. Perbedaan individual akseptor didik antara lain kemampuan awal, tingkat intelektual, bakat, potensi, minat, motivasi belajar, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan akseptor didik.
b. Partisipasi aktif akseptor didik.
c. Berpusat pada akseptor didik untuk mendorong semangat belajar, motivasi, minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, penemuan dan kemandirian.
d. Pengembangan budaya membaca dan menulis yang dirancang untuk membuatkan kegemaran membaca, pemahaman bermacam-macam bacaan, dan berekspresi dalam aneka macam bentuk tulisan.
e. Pemberian umpan balik dan tindak lanjut RPP memuat rancangan acara santunan umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remedi.
f.  Penekanan pada keterkaitan dan keterpaduan antara KD, bahan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indicator pencapaian kompetensi, penilaian, dan sumber berguru dalam satu keutuhan pengalaman belajar.
g. Mengakomodasi pembelajaran tematik-terpadu, keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman budaya.
h. Penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.

4) Memperhatikan Komponen Penyusunan RPP
Komponen RPP terdiri atas 13 bagian.
a. Identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan.
b. Identitas mata pelajaran atau tema/subtema.
c. Kelas/semester.
d. Materi pokok.
e. Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD dan beban berguru dengan mempertimbangkan jumlah jam pelajaran yang tersedia dalam silabus dan KD yang harus dicapai.
f. Kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi.
g.  Tujuan pembelajaran yang dirumuskan menurut KD, dengan memakai kata kerja operasional yang sanggup diamati dan diukur, yang meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
h. Materi pembelajaran, memuat fakta, konsep, prinsip, dan mekanisme yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator ketercapaian kompetensi.
i.  Metode pembelajaran, dipakai oleh pendidik untuk mewujudkan suasana berguru dan proses pembelajaran biar akseptor didik mencapai KD yang diubahsuaikan dengan karakteristik akseptor didik dan KD yang akan dicapai.
j.  Media pembelajaran, berupa alat bantu proses pembelajaran untuk memberikan bahan pelajaran.
k. Sumber belajar, sanggup berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar, atau sumber berguru lain yang relevan.
l.  Langkah-langkah pembelajaran dilakukan melalui tahapan pendahuluan, inti, dan penutup.
m. Penilaian hasil pembelajaran.

Demikian Cara Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang Baik, moga-moga ada manfaatnya. 





= Baca Juga =



Belum ada Komentar untuk "Cara Menciptakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Rpp) Yang Baik"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel