Inilah Goresan Pena 99 Asmaul Husna Arab Latin Dan Artinya

Tulisan Arab 99 Asmaul Husna Arab Latin dan Artinya - kali ini saya sharing wacana Asmaul Husna dan Artinya. Asmaul Husna yaitu nama-nama yang baik milik Tuhan SWT. Secara harfiyah, pengertian Asmaul Husna yaitu "nama-nama yang baik". Asmaul Husna merujuk kepada nama-nama, gelar, sebutan, sekaligus sifat-sifat Tuhan SWT yang indah lagi baik. Istilah Asmaul Husna juga dikemukakan oleh Tuhan SWT dalam firman-Nya yang artinya:

"Dialah Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Dia mempunyai asmaa'ul husna (nama-nama yang baik)" (Q.S. Thaha:8).

dalam kitab Bulughul Marom terdapat sebuah hadits yang statusnya Muttafaqqun ‘Alaih yang sangat sarat makna dan Faidah di dalamnya. Hadits tersebut diriwayatkan dari sobat Abu Huroiroh radhiyallahu anhu, BeliauShollallahu ‘Alaihi wa Sallam berkata :

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – قَالَ « إِنَّ لِلَّهِ تِسْعَةً وَتِسْعِينَ اسْمَا مِائَةً إِلاَّ وَاحِدًا مَنْ أَحْصَاهَا دَخَلَ الْجَنَّةَ »

Bahwasanya Rasulullah ` berkata : “Sesungguhnya milik Tuhan 99 nama, barang siapa yang mengahsho[i] nya maka pasti masuk surga”.[ HR. Bukhory no. 2736, 7392, Muslim no. 6989.]

Sejak dulu para ulama telah banyak membahas dan menafsirkan nama-nama ini, alasannya yaitu nama-nama Tuhan yaitu alamat kepada Dzat yang mesti kita ibadahi dengan sebenarnya. Meskipun timbul perbedaan pendapat wacana arti, makna, dan penafsirannya akan tetapi yang terang yaitu kita dilarang musyrik dalam mempergunakan atau menyebut nama-nama Tuhan ta'ala. Selain perbedaaan dalam mengartikan dan menafsirkan suatu nama terdapat pula perbedaan jumlah nama, ada yang menyebut 99, 100, 200, bahkan 1.000 bahkan 4.000 nama, namun berdasarkan mereka, yang terpenting yaitu hakikat Dzat Tuhan SWT yang harus dipahami dan dimengerti oleh orang-orang yang beriman menyerupai Nabi Muhammad.

Asma'ul husna secara harfiah yaitu nama-nama, sebutan, gelar Tuhan yang baik dan agung sesuai dengan sifat-sifat-Nya. Nama-nama Tuhan yang agung dan mulia itu merupakan suatu kesatuan yang menyatu dalam kebesaran dan kehebatan milik Allah.

Para ulama beropini bahwa kebenaran yaitu konsistensi dengan kebenaran yang lain. Dengan cara ini, umat Muslim tidak akan gampang menulis "Allah yaitu ...", alasannya yaitu tidak ada satu hal pun yang sanggup disetarakan dengan Allah, akan tetapi harus sanggup mengerti dengan hati dan keterangan Al-Qur'an wacana Tuhan ta'ala. Pembahasan berikut hanyalah pendekatan yang diadaptasi dengan konsep logika kita yang sangat terbatas ini. Semua kata yang ditujukan pada Tuhan harus dipahami keberbedaannya dengan penggunaan masuk akal kata-kata itu. Tuhan itu tidak sanggup dimisalkan atau dimiripkan dengan segala sesuatu, menyerupai tercantum dalam surat Al-Ikhlas.
“ "Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Tuhan yaitu Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia". (Al-Ikhlas 112:1-4) ”

Para ulama menekankan bahwa Tuhan yaitu sebuah nama kepada Dzat yang pasti ada namanya. Semua nilai kebenaran mutlak hanya ada (dan bergantung) pada-Nya. Dengan demikian, Tuhan Yang Memiliki Maha Tinggi. Tapi juga Tuhan Yang Memiliki Maha Dekat. Tuhan Memiliki Maha Kuasa dan juga Tuhan Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Sifat-sifat Tuhan dijelaskan dengan istilah Asmaaul Husna, yaitu nama-nama, sebutan atau gelar yang baik.

Nama-nama Tuhan itu mempunyai khasiat yang sanggup dijadikan sebagai pengaduan akan maksud dan tujuan serta bisa mensejahterakan hidup di dunia dan akhirat. Berikut ini yaitu empat belakang layar di balik lafadz Asmaul Husna yang perlu diketahui.

1. Berdo’a Dengan Asmaul Husna
Umat Islam telah dianjurkan untuk berdo’a dengan melafalkan nama-nama Tuhan (Asmaul Husna). Untuk itu, sempatkan waktu untuk membaca seluruh nama-nama Tuhan tersebut atau salah satu dari padanya. Ada dua laba yang akan diperoleh saat mengamalkan Asmaul Husna ini, yang pertama yaitu dari segi membacanya saja sudah termasuk ibadah. Kedua berdoa dengan membacanya juga sudah termasuk ibadah.
Itulah gres dua pahala yang akan diperoleh jikalau membaca do’a dengan Asmaul Husna. Belum lagi jikalau doa tersebut dikabulkan oleh Tuhan SWT, maka akan bertambahlah laba yang tidak ternilai harganya. Allah SWT. Berfirman dalam Al-Qur’an surah Al-Hasyr Ayat: 24 : Dialah Tuhan yang Menciptakan, yang Mengadakan, yang membentuk Rupa, yang mempunyai Asmaul Husna. Bertasbih kepadanya apa yang di langit dan bumi. dan Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

2. Zikir Dengan Asmaul Husna
Asmaul Husna selain bisa dilafalkan dalam do’a namun juga bisa diucapkan saat berzikir. Untuk itu, jikalau belum menghafal ke-99 nama-nama Tuhan ini bisa melaksanakan zikir dnegan melihat Al-Quran atau buku-buku terkait Asmaul Husna. Lalu berzikirlah dengan menyebutkan Asma Tuhan tersebut sebanyak-banyaknya. Ketika mengucapkan Asmaul Husna ini lakukanlah dengan khusyuk, resapi, hayati arti dan renungkan Nama Tuhan yang indah itu. Maka sesudah perasan yang luar biasa akan dirasakan, menyerupai ketenangan, kedamaian, dan ketentraman dalam jiwa. Untuk itu, teruslah berzikir dengan Asma Tuhan yang maha indah ini. dengan menghafal dan memaknainya akan menciptakan orang tersebut mendapat pahala di sisi Tuhan SWT.

3. Membuka Pintu Rizki
Tidak hanya bisa dipakai dalam berdoa dan zikir, namun Asmaul Husna ini juga bisa menjadi pembuka pintu rezeki. Ketika berdoa sempatkanlah untuk menghayati satu persatu arti Asmaul Husna. Anjuran untuk berdoa memakai Asmaul Husna telah tercermin dalam firman Tuhan Q.S Al-A’raf ayat 80, yang artinya: “Hanya milik Tuhan Asma-Ul Husna, maka berdoalah kepadaNya dengan menyebut Asma-Ul Husna, dan tinggalkan orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-namaNya. Nanti mereka akan mendapat jawaban terhadap apa yang telah mereka kerjakan”. Maha Suci Tuhan yang telah memaparkan manfaat pelafalan Asmaul Husna ini dalam sebuah ayat suci. Dahsyatnya manfaat Asmaul Husna ini menciptakan kaum muslim harus bisa dan senantiasa bersandar pada perintah Tuhan dan menjauhi segala larangan-Nya. Rasulullah saw bersabda:” Tuhan mempunyai 99 nama. Barang siapa yang berdoa dengannya pasti Tuhan akan mengabulkan doanya. (HR Imam Abu Nu’aim dan Imam Ibnu Mardawaih) Inilah bukti bahwa Asmaul Husna bisa menjadi doa yang sangat baik dan luar biasa untuk kita sama-sama dalam memaknainya.

4. Asmaul Husna Nutrisi Otak Kanan dan Kiri
Rahasia terakhir mengenai Asmaul Husna yaitu ternyata nama Tuhan yang Maha Indah ini bisa dijadikan nutrisi bagi otak kanan dan kiri. Hal ini pernah tulis oleh Rizem Aizid dalam buku karangannya yang berjudul ‘Asmaul Husna untuk Nutrisi Otak kanan dan Kiri’. Perlu diketahui bahwa amalan Asmaul Husna mempunyai manfaat untuk merangsang IQ dan EQ jikalau dilakukan secara terus menerus. Namun, tidak semua Asmaul Husna yang mempunyai khasiat untuk menutrisi otak kanan dan kiri. Melainkan ada 72 Asmaul Husna yang mempunyai fungsi demikian, di antaranya Ya Rahman, Ya Rahim, dan Ya Malik.

Daftar Teks Tulisan Asmaul Husna Arab Latin dan Artinya

Teks 99 Asmaul Husna atau Nama-Nama yang Baik dengan goresan pena Arab, Latin dan Artinya itu yaitu sebagai berikut:

No.	Nama	Arab	Indonesia
	Allah	الله	Allah
1	Ar Rahman	الرحمن	Yang Maha Pengasih
2	Ar Rahiim	الرحيم	Yang Maha Penyayang
3	Al Malik	الملك	Yang Maha Merajai/Memerintah
4	Al Quddus	القدوس	Yang Maha Suci
5	As Salaam	السلام	Yang Maha Memberi Kesejahteraan
6	Al Mu`min	المؤمن	Yang Maha Memberi Keamanan
7	Al Muhaimin	المهيمن	Yang Maha Pemelihara
8	Al `Aziiz	العزيز	Yang Maha Perkasa
9	Al Jabbar	الجبار	Yang Memiliki Mutlak Kegagahan
10	Al Mutakabbir	المتكبر	Yang Maha Megah, Yang Memiliki Kebesaran
11	Al Khaliq	الخالق	Yang Maha Pencipta
12	Al Baari`	البارئ	Yang Maha Melepaskan (Membuat, Membentuk, Menyeimbangkan)
13	Al Mushawwir	المصور	Yang Maha Membentuk Rupa (makhluk-Nya)
14	Al Ghaffaar	الغفار	Yang Maha Pengampun
15	Al Qahhaar	القهار	Yang Maha Memaksa
16	Al Wahhaab	الوهاب	Yang Maha Pemberi Karunia
17	Ar Razzaaq	الرزاق	Yang Maha Pemberi Rezeki
18	Al Fattaah	الفتاح	Yang Maha Pembuka Rahmat
19	Al `Aliim	العليم	Yang Maha Mengetahui (Memiliki Ilmu)
20	Al Qaabidh	القابض	Yang Maha Menyempitkan (makhluk-Nya)
21	Al Baasith	الباسط	Yang Maha Melapangkan (makhluk-Nya)
22	Al Khaafidh	الخافض	Yang Maha Merendahkan (makhluk-Nya)
23	Ar Raafi`	الرافع	Yang Maha Meninggikan (makhluk-Nya)
24	Al Mu`izz	المعز	Yang Maha Memuliakan (makhluk-Nya)
25	Al Mudzil	المذل	Yang Maha Menghinakan (makhluk-Nya)
26	Al Samii`	السميع	Yang Maha Mendengar
27	Al Bashiir	البصير	Yang Maha Melihat
28	Al Hakam	الحكم	Yang Maha Menetapkan
29	Al `Adl	العدل	Yang Maha Adil
30	Al Lathiif	اللطيف	Yang Maha Lembut
31	Al Khabiir	الخبير	Yang Maha Mengenal
32	Al Haliim	الحليم	Yang Maha Penyantun
33	Al `Azhiim	العظيم	Yang Maha Agung
34	Al Ghafuur	الغفور	Yang Maha Pengampun
35	As Syakuur	الشكور	Yang Maha Pembalas Budi (Menghargai)
36	Al `Aliy	العلى	Yang Maha Tinggi
37	Al Kabiir	الكبير	Yang Maha Besar
38	Al Hafizh	الحفيظ	Yang Maha Memelihara
39	Al Muqiit	المقيت	Yang Maha Pemberi Kecukupan
40	Al Hasiib	الحسيب	Yang Maha Membuat Perhitungan
41	Al Jaliil	الجليل	Yang Maha Mulia
42	Al Kariim	الكريم	Yang Maha Mulia
43	Ar Raqiib	الرقيب	Yang Maha Mengawasi
44	Al Mujiib	المجيب	Yang Maha Mengabulkan
45	Al Waasi`	الواسع	Yang Maha Luas
46	Al Hakiim	الحكيم	Yang Maha Maka Bijaksana
47	Al Waduud	الودود	Yang Maha Mengasihi
48	Al Majiid	المجيد	Yang Maha Mulia
49	Al Baa`its	الباعث	Yang Maha Membangkitkan
50	As Syahiid	الشهيد	Yang Maha Menyaksikan
51	Al Haqq	الحق	Yang Maha Benar
52	Al Wakiil	الوكيل	Yang Maha Memelihara
53	Al Qawiyyu	القوى	Yang Maha Kuat
54	Al Matiin	المتين	Yang Maha Kokoh
55	Al Waliyy	الولى	Yang Maha Melindungi
56	Al Hamiid	الحميد	Yang Maha Terpuji
57	Al Muhshii	المحصى	Yang Maha Mengkalkulasi
58	Al Mubdi`	المبدئ	Yang Maha Memulai
59	Al Mu`iid	المعيد	Yang Maha Mengembalikan Kehidupan
60	Al Muhyii	المحيى	Yang Maha Menghidupkan
61	Al Mumiitu	المميت	Yang Maha Mematikan
62	Al Hayyu	الحي	Yang Maha Hidup
63	Al Qayyuum	القيوم	Yang Maha Mandiri
64	Al Waajid	الواجد	Yang Maha Penemu
65	Al Maajid	الماجد	Yang Maha Mulia
66	Al Wahiid	الواحد	Yang Maha Tunggal
67	Al Ahad	الاحد	Yang Maha Esa
68	As Shamad	الصمد	Yang Maha Dibutuhkan, Tempat Meminta
69	Al Qaadir	القادر	Yang Maha Menentukan, Maha Menyeimbangkan
70	Al Muqtadir	المقتدر	Yang Maha Berkuasa
71	Al Muqaddim	المقدم	Yang Maha Mendahulukan
72	Al Mu`akkhir	المؤخر	Yang Maha Mengakhirkan
73	Al Awwal	الأول	Yang Maha Awal
74	Al Aakhir	الأخر	Yang Maha Akhir
75	Az Zhaahir	الظاهر	Yang Maha Nyata
76	Al Baathin	الباطن	Yang Maha Ghaib
77	Al Waali	الوالي	Yang Maha Memerintah
78	Al Muta`aalii	المتعالي	Yang Maha Tinggi
79	Al Barri	البر	Yang Maha Penderma
80	At Tawwaab	التواب	Yang Maha Penerima Tobat
81	Al Muntaqim	المنتقم	Yang Maha Pemberi Balasan
82	Al Afuww	العفو	Yang Maha Pemaaf
83	Ar Ra`uuf	الرؤوف	Yang Maha Pengasuh
84	Malikul Mulk	مالك الملك	Yang Maha Penguasa Kerajaan (Semesta)
85	Dzul Jalaali Wal Ikraam	ذو الجلال و الإكرام	Yang Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan
86	Al Muqsith	المقسط	Yang Maha Pemberi Keadilan
87	Al Jamii`	الجامع	Yang Maha Mengumpulkan
88	Al Ghaniyy	الغنى	Yang Maha Kaya
89	Al Mughnii	المغنى	Yang Maha Pemberi Kekayaan
90	Al Maani	المانع	Yang Maha Mencegah
91	Ad Dhaar	الضار	Yang Maha Penimpa Kemudharatan
92	An Nafii`	النافع	Yang Maha Memberi Manfaat
93	An Nuur	النور	Yang Maha Bercahaya (Menerangi, Memberi Cahaya)
94	Al Haadii	الهادئ	Yang Maha Pemberi Petunjuk
95	Al Baadii	البديع	Yang Indah Tidak Mempunyai Banding
96	Al Baaqii	الباقي	Yang Maha Kekal
97	Al Waarits	الوارث	Yang Maha Pewaris
98	Ar Rasyiid	الرشيد	Yang Maha Pandai
99	As Shabuur	الصبور	Yang Maha Sabar